Assalamualaikum wr. Wb..
Jujur… sebenarnya mata saya tidak telalu
kuat tapitidak semangat sya untuk menuliskan kalimat2 yang hanya hasil dari
seorang hamba allah yang tiada berdaya dengan nasib dan jalan yang telah di
anugrahkan padanya.. sekali lagi sya katakan di anugrahkan pada kita.
Bersyukurlah bagi orang yang mensyukuri tanda2 tersebut..
Saya ingin bercerita sedikit.. semoga bisa
di ambil pelajaran darinya..
Saya sadar betul dengan apa adanya saya
waktu itu.. jogja.. cita2 besar, kepercayaan diri dan persiapan matang
membekali niat mulia saya .. tidak tanggung2.. Mentri kesehatan menjadi azam
saya.. mewarnai mipi saya tiap kali terlelap.
Sesadar – sadarnya saya dengan semua itu, usaha yang begitu maksimal menurut
saya tetapi takdir tetap milik allah. Memang manusia punya hak atas free will,
act n choice, demikianlah yang menjadikan haknya pula atas semua hasil dari
tindak tanduknya di dunia. Tapi takdir bukan terlepas dari itu. Allah tau n
mengarahkan jalan kita.. dan itu tidak lama saya sadari setelah hasil yang saya
capai jauh dari target.. perlu di ketahui lebih dari 16 fakultas kedokteran
telah saya coba.. UNS, UNSYAH, UNSRI, UNSOED, UNIMAL, UNJAM,UMY, UNRI, UNILA dan sisanya sya lupa.. mulai dari
SNMPTN undangan, tulis, UMB, mandiri dan kawan2nya saya upayakan demi cita2
besar saya. Satu2 pengumuman mulai dating, kekecewaan saya membesar stiap kali
itu dating dengan kabar buruk menurut saya.. jelas.. mungkin teman2 bertanya”
apasih pentingnya jadi dokter.. paling2 hanya paradigm masa lalu yang ditanamkan
org2 tua jaman kecil kita dulu”. Bukan.
Saya betul2 sadar.. dan punya maksud yang jelas.. saya punya anggapan begini
dulu.. “ setiap kali saya dapat menolong orang yang tadinya punya peluang
meninggal.. sehingga dengan melalui perantara saya atas izin allah pula orang
tersebut bias pulih dan sehat kembali.. berbuat kebaikan.. dan terus menasehati
dalam kebaikan dan takwa.. dan akhirnya punya keturunan.. keturunannya punya
keturunan.. dst dst.. sehingga membentuk pohon bercabang tanpa batas.. maka
kebaikan dan keikhlasan kita menolong orang tersebut akan menjadi bagian dari
kebaikan untuk kita pula.. disamping ingin menolong n membenahi dunia kesehatan
kita ini.subhanallah.. bayangkan begitu banyaknya hal itu. ” Jadi saya piker
dulu guru pun kalah amal nya dengan hal ini..
Dan itu kiranya memotivasi teman2 di
sekeliling saya yang hidup diasrama dengan saya.
Pada dasarnya saya adalah orang yang begitu
optimis, tahan banting, dan sama sekali anti-reckless. Tapi ingat kawan.
Kesuksesan tergantung pada banyak hal, tetapi kebanyakan terbantung pada anda.,
pikiran anda,. Bagaimana anda menanggapi setiap kesulitan dan coaan yang dating
itu. Teman2 saya mengira saya mudah mengeluh.. haha.. saya Tanya.. “anda baru
berapa hari mengenal saya,?? “.. . saya
hanya berusaha memotivasi orang2 di sekeliling saya.. saya pikir ini jalan yang
“hadiahkan” dengan alas an yang jelas kok bagi saya.. dan saya yakin bagi
teman2 yang sadar akan hal itu.. percayalah.. ada kebaikan di balik
“rencanaNya”. Ini terbukti.. akhirnya dengan bahasa saya—“terjerembab di
kubangan takdir”—saya menjadi mahasiswa unila.. menjadi pelayan rumah Allah di
mas-kam Al-wasyi’I, marbot atau takmir lebih kerennya.. atau james bond alias jaga mesjid dank ebon UNILA.
Itu semua bukan tanpa alas an bukan.. hari hari berlalu dikelilingi teman2 yang
imut2 menurut saya.. entah temn2 mau tidak dikatakan seperti itu.. terbuka
pikirannya.. dan satu yang terpenting peduli__amiiien.. hehehe.. jdi malu.. biologi sebagai penggerak “dakwah”
hidup kita nantinya.. sebagai dokter jiwa, arsitek pradaban n moral anak
bangsa, penegak hukum paling awal dalam sejarah pengenalannya pada anak didik,
petani yang menggarap tumbuh kembangnya bangsa kita, yang membahasakan
kebaikan, membuat batas baik dan benar.. amanah dengan tanggung jawabnya.. dst
dst,, (mengingat ini saya jadi merinding dengan tugas berat tanggung jwab kita
sebagai pendidik dan perserta didik(karna pada dasarnya kita juga belajar)).
Saya yakin.. teman2 akan menemani saya
untuk tidak pernah mengeluh dengan hadiah ini bukan..?. akhirnya saya merasa beruntung hadir mewarnai
hidup kalian, hadir di tengah2 kalian, dengan ke-kalem-an saya berbalut canda
tawa saya rasa adalah obat yang ampuh menyembuhkan luka hati saya (padahal g
luka)
. . benar…
masih banyak kesempatan.. . ambillah hikmah dari apa yang ada sekarang.
. . yakinlah bayak hal baik disini.. .lagi2 saya memaksakan anda untuk
percaya.. (jadi pengen nyanyi lagu nya
Vince gill-I still believe in you) haha, , semangat kawan .. banyak orang yang
lebih “tidak beruntung dari kita”. Dan akhirnya.. mendekatkan diri kepada allah
adalah ending sebagai pilihan yang tepat.. wallahu alam bissawab..
Wassalamualaikum wr. Wb.