Senja mataku tadi
Kupikir matahari telungkup ketakutan
Kehitaman
Tiba langit senja menghitam
Bidak bidak catur semua hitam
Merah biji biji kopi juga
Jemari adik diatas simpoa juga
menghitam
Tapi dibuai malam
Kenapa rembulan yang merah?
Kecuali malam yang hanya hitam
menjauh dari kerumunan
abang abang mengaji
Kupikir mata malamku membaik
Jelas kemudian bulan mengoreng
Merah hilang sebentar juga merah di hati
Rukuk-ku dan sujudmu
Mengembalikannya satu dua
Fauzisar El Lambunjiy
16 Juni 2011 ;Gerhana Bulan.